PERUBAHAN JADWAL EAST BORNEO OPEN

Merujuk Pada Surat Pengprov T.I Kaltim No : 166/T.I-KT/VIII/2013, tentang Perubahan tanggal Kejuaraan, maka melalui blog ini kami informasikan bahwa  Kejuaraan East Borneo Open (EBO) 2013 yang sedianya akan dilaksanakan pada Bulan Oktober akan diundur/ditunda menjadi bulan November,
berikut adalah detil perubahannya :

Proposalnya, bisa di download di sini

FAJAR & RENI BERJAYA DI THAILAND

Fajar, di puncak podium Sport School Game 2013, Cabor Taekwondo

Ajang internasional yang bertajuk "Sport School Game" yang di gelar di Propinsi Lampang Negeri Gajah Putih Thailand pada 22-31 Agustus 2013, diikuti lembaga sekolah olahraga prestasi se Asia, dan Indonesia terwakili oleh Sekolah Olahragawan Ragunan dan SKOI (Sekolah Khusus Olahragawan Internasional) Kalimantan Timur.

Dua Atlit Taekwondo andalan SKOI berasal dari Balikpapan diantaranya Fajar Subehan dan Reni Murni Pratiwi. Keduanya kembali menorehkan sejarah prestasi pada ajang ini, Emas untuk Fajar setelah sukses menaklukkan Tuan Rumah dan medali Perunggu untuk Reni setelah takluk dari atlit senegara (dari Ragunan).

Fajar yang turun di kelas Under 59 Kg Putra, dan Reni di kelas U59Kg Putri, keduanya memang bukan kali pertama berlaga di Thailand, ini adalah kali ke tiga setelah sebelumnya juga sukses dengan medali Emas dan Perak.

Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) SKOI Kaltim Agustianur menyatakan, memang tidak mematok hasil tertentu pada ajang ini, namun secara realistis target SKOI adalah berprestasi lebih baik dari Sekolah Ragunan. SKOI Kaltim menurunkan 56 atlit pada ajang ini dan kesemuanya terdiri dari cabor : gulat, karate, kempo, taekwondo, judo, anggar, atletik, senam, tenis lapangan, tenis meja, wushu, pencak silat, sepatu roda, balap sepeda, renang, panjat tebing, panahan, catur, angkat besi, dan layar.

"Kami sangat bangga dan segera mempersiapkan apresiasi untuk mereka berdua, Sementara event ini bagi Fajar dan Reni sebagai atlit kebanggan Balikpapan, tentunya juga menjadi pertandingan pemanasan untuk nantinya berlaga di ajang PORPROV Kaltim mewakili Balikpapan daerah tempat asalnya", demikian diungkapkan Juli, Sekum TI Balikpapan setelah mendapat konfirmasi kemenangan Fajar dan Reni melalui Blackberry Massanger dari Fajar Subehan.

SEPTEMBER 2013, PBTI GELAR DIKLAT & PENYEGARAN WASIT NASIONAL

(Balikpapan, ffcbpp)
Penyegaran Wasit Kyorugi Nasional (Wasit untuk nomor Kyorugi/Tanding/Fight), akan digelar oleh Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) pada 12-15 September 2013 yang akan datang, bertempat di Pandeglang Propinsi Banten.
Sesuai surat edaran dari PBTI yang ditujukan kepada Seluruh Ketua Pengurus Provinsi T.I se Indonesia nomor : B/283/PBTI/VII/2013 tentang Edaran Diklat/Penyegaran Wasit Kyorugi Nasional, Surat tertanggal 31 Juli 2013, Dijelaskan bahwa kegiatan tersebut terdiri dari dari 3 (tiga) agenda utama yaitu : Penyegaran Wasit (Untuk wasit yang sudah memegang lisensi wasit nasional), kemudian Diklat wasit untuk para calon wasit nasional, serta Ujian DAN khusus wasit.
Panitia menyebutkan bahwa peserta dibatasi sebanyak 200 (dua ratus) peserta saja, dan pendaftaran akan otomatis ditutup setelah mencapai quota tersebut.

Sabeum Yousep Daud (DAN IV Kukkiwon) selaku Sie Perwasitan Pengkot TI Balikpapan mengusulkan nama-nama wasit dan calon wasit asal Balikpapan untuk mengikuti kegiatan tersebut, dengan harapan bisa menambah jumlah wasit profesional level nasional. Nama wasit yang sudah exist sebagai wasit nasional, di antaranya : Fahrul Sani, Nina Martini, Muhammad Ali Boang Manalu, Sony Mogot,SH. dan beberapa nama baru untuk diorbitkan mengikuti diklat di antaranya : Meriana, Shinta Vidyanti, Abdul Muiz.

Juli Prastomo selaku Sekum TI Balikpapan, membenarkan bahwa Pengcab akan mengakomodir permintaan dari Sie Perwasitan dengan meneruskannya ke KONI Kota Balikpapan, "Semoga ada respon positif dari KONI Balikpapan, dan agenda diklat dan penyegaran bisa diikuti peserta dari Balikpapan", demikian jelasnya,

Sementara Fahrul Sani (DAN IV Kukkiwon) yang pernah dinobatkan sebagai peserta diklat wasit nasional terbaik menyampaikan, "Persyaratan untuk mengikuti Diklat Wasit Nasional adalah minimal menyandang DAN II Kukkiwon, dan sudah mengikuti penataran wasit daerah".

"Bagi para taekwondoin Balikpapan yang memenuhi persyaratan tersebut dan berkeinginan mengikuti kegiatan ini, diminta untuk konfirmasi melalui Sie Perwasitan TI Balikpapan", demikian pungkas Juli mengakhiri wawancara.

MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN

PORKOT BALIKPAPAN DITUNDA

BALIKPAPAN– Secara resmi pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) KONI Balikpapan 2013 yang semula dijadwalkan berlangsung pada 18-25 Agustus, dipastikan diundur. Melalui rapat paitia Porkot yang berlangsung Senin (30/7) kemarin di ruang rapat KONI Balikpapan, dipimpin langsung Bambang Janu Isnoto selaku Ketua Porkot bersama jajaran panitia inti lainnya, ditegaska karena beberapa kendala sehingga event yang terselenggara untuk pertama kalinya di Kota Minyak ini ditunda.

Diterangkan Bambang Janu, bahwa mekanisme kegiatan Porkot pertama yang dikemas KONI Balikpapan ini melibatkan ribuan atlet dari 26 cabang olahraga (cabor) memerlukan dana yang besar. Memang sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang pengelolaan dana hibah dari APBD, jika di atas Rp 200 juta harus melalui mekanisme tender.

Sesuai arahan Ketua Umum KONI Balikpapan Roy Nirwan, kemudian Bambang Janu Isnoto bersama Rendra Rachman MBA (Sekum KONI Balikpapan), Dra Rusliana Sibarani (Internal Audit KONI Balikpapan), Bambang Wijanarko SH (Sekretaris Porkot), dan Nahda SE (wakil bendahara Porkot) mengadakan konsultasi dengan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur Drs Sri Haryoso Suliyanto MSi di Samarinda dua hari lalu.

“Dari hasil konsultasi dengan Kepala BPK RI Perwakilan Kaltim tersebut, kami pikir kegiatan Porkot ya harus ditender. Karena memang dananya besar. Panitia Porkot dan KONI Balikpapan tak akan menabrak peraturan itu, akibatnya akan berhadapan dengan hukum karena menggunakan uang rakyat,” ujar Bambang Janu Isnoto, kemarin (30/7).