BELANJA PERALATAN DAN PERLENGKAPAN TAEKWONDO, KLIK DI SINI

Minggu, 22 Desember 2013

TAEKWONDO INDONESIA PULANG TANPA EMAS

Metrotvnews.com, Myanmar: Kontingen taekwondo Indonesia harus
pulang ke Tanah Air dengan tangan hampa, Sabtu (21/12). Pasalnya, hingga hari terakhir aga taekwondo di SEA Games 2013, Indonesia tak mampu meraih satu dari 21 emas di ajang olahraga tingkat Asia Tenggara itu.

Selviana Angela, satu-satunya harapan terakhir yang lolos ke babak final dan bertarung di kelas -73 Kg putri. Namun akhirnya, ia menyerah pada atlet asal Kamboja, Seavmey Sorn di Stadion Tertutup Wunna Theikdi Naypyitaw. Selviana harus puasa dengan medali perunggu setelah kalah 5-7 dari Sorn.

Sementara empat rekannya, Aghniny Haque (-46kg) putri, Aggie Septian (-54kg) putra, Basuki Nugroho (di atas 87kg) putra dan Eka Sahara (di atas 73kg) putri, harus puas dengan medali
perunggu.

Tim taekwondo Indonesia mengikuti 15 dari total 21nomor yang dipertandingkan. Namun mereka hanya membawa pulang tiga medali perak dan enam perunggu. Perolehan itu sangat jauh dari prestasi di SEA Games 2011 di Jakarta ketika meraup enam medali emas, hanya terpaut satu emas dari Thailand yang tampil sebagai juara umum.

"Terus terang hasil ini sangat mengejutkan karena target semula adalah setidaknya tiga emas dan yang lebih mengejutkan adalah hasil yang diraih di nomor fin putra dan putri karena itulah nomor yang selama ini diandalkan," kata Airlangga, manajer tim taekwondo Indonesia.

Menurut dia, secara umum penyebab kegagalan Indonesia untuk mencapai target adalah tidak berjalannya regenerasi sehingga terpaksa tetap mengikutkan para atlet senior, di antaranya adalah atlet veteran Basuki Nugroho.

"Sebenarnya para atlet senior tidak ingin lagi masuk dalam tim SEA Games, tapi mereka tidak punya pilihan lain karena belum muncul atlet junior yang siap untuk menggantikan mereka," kata Airlangga.
Sebagai evaluasi, Airlangga menegaskan bahwa pada masa mendatang, pengurus taekwondo Indonesia harus segera membuat rancangan besar bagaimana cara menggelar kompetisi secara teratur, terutama kompetisi untuk atlet junior.

Sumber : Metrotv & Republika

Minggu, 15 Desember 2013

PENGHUJUNG 2013, T.I BALIKPAPAN TUTUP DENGAN UKT GEUP


Rentetan Kegiatan sarana pengukir prestasi Taekwondo Kota Balikpapan di tahun 2013 ini seolah tak henti-henti. Di awali dari awal tahun 2013 dengan Rapat Kerja (raker) T.I Balikpapan, mengagendakan banyak mandat kepada pengurus T.I Balikpapan, dari segala lini mulai organisasi, administrasi, dan tentunya Pembinaan Prestasi.

Kejuaraan demi Kejuaraan dan runtutan prestasi yang ditorehkan para atlit Balikpapan tentunya tak lepas dari berkesinambungannya pembinaan dan ketertiban administrasi serta sinergitas semua pihak, Pengurus, Pelatih, Atlit, Pemerintah Daerah dan tentunya masyarakat Balikpapan tercinta. Sebut saja dari Kejuaraan Bali Open Tournament (Februari 2013), Kejurnas Invitation Jatim Open (Mei 2013), Kejurda Kaltim Nunukan (Juni 2013), Poltek Cup Makassar Se-Indonesia (Oktober 2013), East Borneo Open/EBO (November 2013), Porkot Balikpapan (Desember 2013). Hampir semua kegiatan tersebut Taekwondo Balikpapan mengharumkan Kota ini dengan catatan manis prestasi.

"Tak Bisa dipungkiri kesinambungan tersebut adalah kerja keras kita semua dari berbagi bidang", demikian disampaikan Drs.Eddy Subrata, MM selaku Inspektur sekaligus Ketua Pengkot T.I Balikpapan pada acara pembukaan Ujian Kenaikan Tingkat Geup Taekwondo Kota Balikpapan periode ke III tahun 2013, Di GOR Mulawarman, Balikpapan 15 Desember (minggu).

Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Geup Balikpapan kali ini diikuti 517 peserta dari berbagai ranting unit Taekwondo Se Balikpapan. Informasi dari Ketua Panitia sekaligus Sie UKT T.I Balikpapan, Sabeum Nim Fahrul Sani (DAN IV Kukkiwon), peserta meliputi dari :
- SD 033 : 41 Orang
- SD Kartika : 14 Orang
- Gedung Keuangan Negara : 62 Orang
- Parta Dharma 3 : 40 Orang
- Telkom Divre : 16 Orang
- Bankaltim : 30 Orang
- Patra Dharma 2 : 17 Orang
- SMA 9 Balikpapan : 32 Orang
- Total Indonesia : 26 Orang
- Telindung : 11 Orang
- SMP 12  Balikpapan : 38 Orang
- KNPI Grup : 51 Orang
- PT Her : 10 Orang
- Bekang DAM VI/MLW : 41 Orang
- SMA 1 Balikpapan : 20 Orang
- Juli Nixon Club : 87 Orang

Dalam Sambutannya Pak Eddy berpesan, "Kobarkan terus Semangat menjadi yang terbaik melalui Taekwondo, harumkan Nusa dan Bangsa dan tentunya Kota Balikpapan tercinta".

Ujian Kenaikan Tingkat periode III ditutup oleh Master Raphael J Rosok selaku Perwakilan dari Pengprov T.I Kalimantan Timur.

http://taekwondo-shopping.blogspot.com/

Rabu, 11 Desember 2013

SKOI KALTIM BOYONG 4 EMAS

Kontingen taekwondo Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim memberi kejutan pada Kejuaraan Taekwondo Jakarta Open 2013 yang dilangsungkan di GOR Remaja UPT Ciracas, Jakarta Timur pada 6-8 Desember lalu.

Berangkat tanpa target tinggi, sebanyak 7 taekwondoin beserta seorang pelatih ini berhasil memboyong 4 emas dan 2 perunggu. Tidak hanya itu, ada nama Fajar Subehan dinobatkan sebagai atlet terbaik putra, dan SKOI Kaltim meraih titel tim terbaik.

Ke-7 taekwondioin SKOI Kaltim yang turun pada kejuaraan ini adalah Fajar Subehan, Siloam Shaben Blegur, Hana Pratiwi, Gerry Wiradana Prayudi, Sheila Alvira, Hery Paulus Oraile, dan Aprilia Muradi. Dari ketujuh atlet ini, hanya Hery yang tidak mendapat medali.

Empat medali emas masing-masing ditorehkan Fajar, Sheila, Aprilia, dan Shaben. Sedangkan dua perunggu masing-masing diraih Hana dan Gerry.
Pelatih taekwondo SKOI Kaltim Eny Pangestu Ningsih sangat bersyukur atas apa yang diraih atletnya. Ia sempat kaget karena atlet yang turun sangat maksimal saat bertanding.

"Puji Tuhan, ini seperti kado manis di akhir tahun. Kami berangkat tanpa target muluk, tapi hasilnya sangat luar biasa," ujar Eny.

Atlet taekwondo SKOI Kaltim tiba di Samarinda, kemarin. Mereka harus berkonsentrasi pada pelajaran sekolah, karena mengikuti ujian susulan semester oleh guru-guru SKOI Kaltim. Selanjutnya, para atlet diliburkan hingga akhir tahun. Kemudian pada 2 Januari 2014, atlet kembali berlatih dan fokus lagi untuk Kejurda Kaltim pada akhir Januari 2014 mendatang.
Sumber : Kaltim Post (Selasa 10 Des 13)

Selasa, 03 Desember 2013

3 ATLIT BALIKPAPAN WAKILI SKOI DI JAKARTA OPEN

Hari ini 3 Atlit andalan Balikpapan, Fajar Subehan, Gerry Wiradana Prayudi, dan Aprilia Muradi, bertolak ke Jakarta guna akan berlaga dalam event Jakarta Open-Taekwondo Championship 2013 "Memorial Cup".
ketiga atlit tersebut tergabung dalam Tim SKOI Kaltim yang diarsiteki oleh Sbm Nim Eny Pangestuningsih.

Fajar akan bermain di kelas Kyorugi Junior under 59 Kg Putra, Gerry di kelas Under 48 kg, dan Aprilia di under 46 Kg junior putri.

Fajar dan Gerry yang sebelumnya berlaga di event Kejuaraan PPLP se Indonesia di Padang Sumatra Barat, memang belum mencapai puncak prestasinya, Fajar terhenti di Semi final dan hanya membawa pulang medali perunggu, sedangkan Gerry terganjal di perempat final.

Sementara itu Aprilia yang baru saja sukses di ajang PORKOT Balikpapan dengan perolehan medali emas, diharapkan di ajang ini mampu mempertahankan penampilan terbaiknya.

Atlit-atlit Balikpapan tersebut akan bergabung bersama atlit SKOI yang lain seperti : Sheila Alvira, Hana Pratiwi, Fajar Subehan, dan Siloam Blegur.

Minggu, 01 Desember 2013

BEKANG JUARA UMUM. BANKALTIM DAN SMP 5 PESAING TERDEKAT

Gegap gempita riuh rendah partai final di  hari ke dua gelaran kejuaraan Taekwondo Pekan Olahraga Kota Balikpapan 2013 sungguh sangat meriah. Utamanya saat tim-tim yang berpeluang menjadi juara umum saat atlit atlit mereka bertarung untuk menjadi yang terbaik.
Sebanyak 13 partai final kyorugi dan 2 kelas poomsae dipertandingkan hari ini, dan tim BEKANGDAM VI/ Mulawarman hari ini mengukuhkan diri sebagai yang terbaik di ajang ini dengan perolehan total medali 6 Emas, 4 Perak, 10 Perunggu. Emas untuk BEKANGDAM VI hari ini disumbangkan melalui Yoga Pratama (Junior U 68 Kg Putra), Harry Sudana (Over 87 Kg Senior putra), Aprilia Muradi (Junior U46 Kg putri), dan Noormila Sari yang berlaga di kelas Senior Under 67 Kg putri.

Sementara itu menguntit di tempat kedua adalah tim dari Bankaltim,yang di hari pertama hanya satu medali emas, di hari ini Bankaltim sukses meraih  Emas. Emas  untuk BPD hari kedua ini disumbang dari kelas Poomsae atas nama Firman untuk kategori individual putra dan Jihan Dianita untuk kategori individual putri.
kemudian 3 lagi dari kelas Kyorugi, Malik Cahyo Utomo (senior putra U58 Kg putra), Alif Fadila (junior U59 Kg Putra), Ronald TD Kansil (senior U68 Kg Putra).

Tim Kandidat juara umum yang lain, yaitu SMP 5 Balikpapan dan JNC (Juli Nixon Colaboration) masing masing berada ditempat ketiga dan keempat.

Gelaran PORKOT Balikpapan besutan KONI ini ditutup oleh Bapak Rendra Rahman selaku Sekum KONI Balikpapan. Dalam sambutannya beliau berpesan, bahwa PORKOT ini bukan akhir dari tujuan pembinaan olahraga di Balikpapan, justru PORKOT ini adalah awal besar yang harus menjadi tonggak pertama untuk kita menyongsong Balikpapan bisa pada event yang akan datang yaitu PORPROV Kalimantan Timur.

Puncak acara PORKOT 2013 diakhiri malam tadi (1 Desember 2013) di gedung Gelora Patra, ditutup langsung dengan upacara ceremonial dan dihadiri Walikota Balikpapan Rizal Efendi, Ketua KONI Kaltim Bapak Zuhdi Yahya, Ketua KONI Balikpapan Bapak Roy Nirwan , dan Ketua Panitia PORKOT Balikpapan 2013 Bapak Bambang Janu Isnoto.

Berikut Rekap Perolehan medali untuk Cabor Taekwondo pada PORKOT Balikpapan.


TERKINI



TINGGAL DI BALIKPAPAN???? INGIN LATIHAN PRIVAT TAEKWONDO???? HUBUNGI SAYA VIA FB, KLICK DI SINI