HASIL RAKER, KEPUTUSAN TERTINGGI SEBAGAI AMANAT UNTUK PENGCAB TI BPP

Di buka langsung oleh Ketua Umum TI Kota Balikpapan, Ir. Iskandar SH, Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Taekwondo Indonesia Kota Balikpapan, minggu 20 Januari yang lalu akhirnya menelurkan kesepakatan-kesepakatan yang akan dijadikan acuan dalam penyusunan rancangan program kerja tahunan TI Kota Balikpapan dan sebagai refferensi pengajuan Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2013 kepada KONI Kota Balikpapan.
Amanat hasil raker tersebut diawali dari paparan mengenai poin-poin rencana kegiatan kedepan oleh Ketua Umum, dan disambung dengan paparan evaluasi kegiatan selama satu tahun oleh Wakil Ketua I Bidang pembinaan prestasi Sbm Nim Mudawari, serta ulasan mengenai kondisi keuangan Pengcab oleh Bendahara TI Balikpapan Bpk. Supardi.
Selanjutnya poin-poin paparan dibahas dalam dua Komisi, yaitu komisi A membahas mengenai administrasi dan kesekretariatan, serta Komisi B membahas tentang kegiatan Pembinaan Prestasi.

Raker yang di hadiri oleh delegasi/perwakilan ranting TI se-Balikpapan, terdiri dari 16 ranting dan unsur Pengurus Cabang 19 orang, serta utusan dari Pengurus TI Provinsi Kalimantan Timur 1 Orang (Master Raphael J Rosok), ini menyimpulkan secara garis besar poin-poin amanahnya adalah : tentang SK Ranting, Revitalisasi Pengurus Cabang, Pengadaan kartu Anggota, syarat-syarat mendirikan ranting, JPK Olah Raga, Pemusatan Latihan Cabang, Pembentukan Tim peninjau ranting, reward atlit berprestasi, dan lain-lain.

Dalam kesempatan ini pula Master Raphael J Rosok selaku utusan Pengprov TI Kaltim juga menyampaikan bahwa agenda rakercab TI Balikpapan ini sejalan dengan apa yang sudah menjadi program kerja TI Kaltim, seperti juga sudah dijadwalkan akan dilangsungkannya penataran wasit dan pelatih daerah pada februari 2013 mendatang sekaligus UKT DAN Regular wilayah Kaltim, Beliau juga mengharapkan, agenda semacam ini (rakercab.red) tentunya bisa menjadi ajang evaluasi kelangsungan roda organisasi ke belakang, dan bisa menjadikan acuan untuk program kegiatan kedepan yang lebih baik.

Ir. Iskandar, SH tak lupa menegaskan, bahwa kesolidan pengurus harus tetap terjaga, sehingga di Balikpapan harus hanya ada satu saja Pengcab. Tidak ada Pengcab tandingan atau Pengcab Bayangan. Hal ini ditegaskan dengan harus adanya rekomendasi kepada setiap insan taekwondo asal Balikpapan yang akan mengikuti kegiatan Taekwondo dimanapun.

Agenda selanjutnya setelah Raker adalah paparan program kerja kepada KONI Kota Balikpapan dalam waktu dekat ini.

Artikel Terkait