Ketua Umum Pengprov TI Bali Lan Ananda menargetkan 550 taekwondoin dari seluruh Indonesia bakal ambil bagian dalam kejuaraan nanti. ''Awalnya kami targetkan 350 atlet, tapi karena daerah luar Bali antusias ambil bagian, maka jumlahnya bakal bertambah. Kami perkirakan 550 taekwondoin,'' paparnya di Denpasar, Selasa (4/12) kemarin.
Beberapa daerah yang sudah memberikan kepastian ambil bagian tercatat Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, NTB dan NTT. ''Turnamen bakal ketat karena daerah-daerah yang ikut akan mengirimkan taekwondoin terbaiknya. Mereka bahkan bertekad merebut juara,'' katanya.
Balikpapan, di bawah Komando Ir. Iskandar, SH pada awal tahun ke 2 kepengurusannya kali ini, juga akan turut ambil bagian pada kegiatan ini. Meskipun terkesan dadakan, namun kegiatan kali ini tak lepas dari prosesi persiapan yang berkesinambungan. Berawal dari ending Kejurda Kaltim di Kutai Kartanagara 20-22 Desember yang lalu, kegiatan di Bali ini juga akan menjadi sarana ujicoba dan penambahan jam terbang tanding bagi atlit-atlit junior Balikpapan.
Beberapa andalan Balikpapan turun mewakili institusi SKOI (Sekolah Khusus Olahragawan Internasional) Kaltim, yaitu Fajar Subehan dan Murni Pratiwi, serta Adinda Rachmasari juga termasuk di dalam tim SKOI Kaltim.
Kontingen Balikpapan sendiri juga menurunkan 7 atlitnya di kelas kyorugi, di antaranya :
Gerry Wiradana, Paksi Danubrata, Wayan Wira, Achmad Fitriansyah, Tessa Ulfana, Aprilia Muradi, Rachmania.
Pengcab TI Balikpapan tidak menargetkan medali pada kegiatan kali ini, namun Ketua Umum menyampaikan, semoga jam bisa menambah wawasan dan jam tanding bagi para atlit sehingga Prestasi TI Balikpapan bisa semakin meningkat di masa yang akan datang.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar