Penyegaran Wasit Kyorugi Nasional (Wasit untuk nomor Kyorugi/Tanding/Fight), akan digelar oleh Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) pada 12-15 September 2013 yang akan datang, bertempat di Pandeglang Propinsi Banten.
Sesuai surat edaran dari PBTI yang ditujukan kepada Seluruh Ketua Pengurus Provinsi T.I se Indonesia nomor : B/283/PBTI/VII/2013 tentang Edaran Diklat/Penyegaran Wasit Kyorugi Nasional, Surat tertanggal 31 Juli 2013, Dijelaskan bahwa kegiatan tersebut terdiri dari dari 3 (tiga) agenda utama yaitu : Penyegaran Wasit (Untuk wasit yang sudah memegang lisensi wasit nasional), kemudian Diklat wasit untuk para calon wasit nasional, serta Ujian DAN khusus wasit.
Panitia menyebutkan bahwa peserta dibatasi sebanyak 200 (dua ratus) peserta saja, dan pendaftaran akan otomatis ditutup setelah mencapai quota tersebut.
Sabeum Yousep Daud (DAN IV Kukkiwon) selaku Sie Perwasitan Pengkot TI Balikpapan mengusulkan nama-nama wasit dan calon wasit asal Balikpapan untuk mengikuti kegiatan tersebut, dengan harapan bisa menambah jumlah wasit profesional level nasional. Nama wasit yang sudah exist sebagai wasit nasional, di antaranya : Fahrul Sani, Nina Martini, Muhammad Ali Boang Manalu, Sony Mogot,SH. dan beberapa nama baru untuk diorbitkan mengikuti diklat di antaranya : Meriana, Shinta Vidyanti, Abdul Muiz.
Juli Prastomo selaku Sekum TI Balikpapan, membenarkan bahwa Pengcab akan mengakomodir permintaan dari Sie Perwasitan dengan meneruskannya ke KONI Kota Balikpapan, "Semoga ada respon positif dari KONI Balikpapan, dan agenda diklat dan penyegaran bisa diikuti peserta dari Balikpapan", demikian jelasnya,
Sementara Fahrul Sani (DAN IV Kukkiwon) yang pernah dinobatkan sebagai peserta diklat wasit nasional terbaik menyampaikan, "Persyaratan untuk mengikuti Diklat Wasit Nasional adalah minimal menyandang DAN II Kukkiwon, dan sudah mengikuti penataran wasit daerah".
"Bagi para taekwondoin Balikpapan yang memenuhi persyaratan tersebut dan berkeinginan mengikuti kegiatan ini, diminta untuk konfirmasi melalui Sie Perwasitan TI Balikpapan", demikian pungkas Juli mengakhiri wawancara.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar