Kontingen taekwondo Sekolah Khusus
Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim memberi kejutan pada Kejuaraan
Taekwondo Jakarta Open 2013 yang dilangsungkan di GOR Remaja UPT
Ciracas, Jakarta Timur pada 6-8 Desember lalu.
Berangkat tanpa target tinggi, sebanyak 7 taekwondoin beserta seorang pelatih ini berhasil memboyong 4 emas dan 2 perunggu. Tidak hanya itu, ada nama Fajar Subehan dinobatkan sebagai atlet terbaik putra, dan SKOI Kaltim meraih titel tim terbaik.
Ke-7 taekwondioin SKOI Kaltim yang turun pada kejuaraan ini adalah Fajar Subehan, Siloam Shaben Blegur, Hana Pratiwi, Gerry Wiradana Prayudi, Sheila Alvira, Hery Paulus Oraile, dan Aprilia Muradi. Dari ketujuh atlet ini, hanya Hery yang tidak mendapat medali.
Empat medali emas masing-masing ditorehkan Fajar, Sheila, Aprilia, dan Shaben. Sedangkan dua perunggu masing-masing diraih Hana dan Gerry.
Pelatih taekwondo SKOI Kaltim Eny Pangestu Ningsih sangat bersyukur
atas apa yang diraih atletnya. Ia sempat kaget karena atlet yang turun
sangat maksimal saat bertanding.
"Puji Tuhan, ini seperti kado manis di akhir tahun. Kami berangkat tanpa target muluk, tapi hasilnya sangat luar biasa," ujar Eny.
Atlet taekwondo SKOI Kaltim tiba di Samarinda, kemarin. Mereka harus berkonsentrasi pada pelajaran sekolah, karena mengikuti ujian susulan semester oleh guru-guru SKOI Kaltim. Selanjutnya, para atlet diliburkan hingga akhir tahun. Kemudian pada 2 Januari 2014, atlet kembali berlatih dan fokus lagi untuk Kejurda Kaltim pada akhir Januari 2014 mendatang.
Sumber : Kaltim Post (Selasa 10 Des 13)
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar