Bulan yang penuh berkah ini, bagi sebagian kalangan identik dengan bulan yang surut kegiatan. Namun hal ini tak berlaku bagi atlet taekwondo Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kalimantan Timur. Mereka tetap bersemangat membabat program latihan yang diterapkan pelatihnya.Eny Pangestuningsih selaku pembina dan pelatih mereka menuturkan pada media ini, “Para atlit tetap harus konsentrasi menjalani program latihan, mengingat mereka akan menghadapi event Kejuaraan nasional Antar Pusat Latihan Pelajar (KAPLP) pada Bulan Agustus mendatang di Serang Banten”. “Tak kurang dari 15 atlit taekwondo SKOI akan berlaga pada kejuaraan ini, yaitu mereka yang berusia 13-16 tahun” ujar Eny.
Eny yang juga mantan atlit nasional itu mengungkapkan bahwa program latihan atlitnya sudah terserap sekitar 70-75 %, meskipun bulan puasa program latihan tetap berjalan meskipun porsinya dikurangi.
Pada Kejuaraan Agustus nanti, Eny bercita cita akan memperbaiki rapor nya, di mana raihan pada event serupa tahun lalu anak-anak binaannya hanya mampu membawa pulang dua medali perunggu saja (dari tiga atlit yang diturunkan). “Setidaknya ada emas yang akan mengharumkan Kaltim”, cetusnya.
Istri dari Alfons Lung (Ketua Binpres KONI Kaltim) ini menyebutkan bahwa atlit yang akan diterjunkan pada event ini telah melalui tahapan monitoring dari beberapa kejuaraan sebelumnya seperti Kejurprov pada April yang lalu di Bontang, di mana hampir semua atlitnya menjadi yang terbaik di kelasnya.
Sebut saja seperti Gerry Wiradana, Siloam Blegur, Saskia Ayu Maharani, Alif Fadila, dan nama nama atlit SKOI yang lain. Dari merekalah Eny berharap akan muncul prestasi bergengsi pada KAPLP nanti.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar