KEJURDA KALTIM, COMING SOON 29 JUNI

Event Kejuaraan Daerah Taekwondo Indonesia Kalimantan Timur 2013 akan dilangsungkan di Nunukan.
Kejuaraan kali ini adalah untuk pertama kalinya kejuaraan daerah Kaltim digelar di wilayah utara, dan bisa jadi sebagai kejuaraan terakhir untuk daerah-daerah yang nantinya akan tergabung pada propinsi baru Kalimantan Utara.
Kejuaraan akan  dilangsungkan 29 Juni s.d 1 Juli 2013. sesuai surat edaran panitia yang ditembuskan ke Pengprov T.I Kaltim nomor : 01/Panpel-KEJURDA/NNK/V/2013.
Mempertandingkan dua kategori yaitu kyorugi dan Poomsae untuk level Junior dan Senior, diperkirakan akan diikuti oleh seluruh Pengcab TI Kaltim.

DRAMA SUDENT DEATH, RENI MURNI HARUMKAN BALIKPAPAN

Dramatis dan Luar Biasa,
Hari ini tim Balikpapan banyak mendapatkan kejutan dan sensasi kemenangan...
Sebagai Tim yang terus berbenah meningkatkan prestasi, dan mempertahankan semangat dan mental juara pada setiap event.

Hari ini hari ketiga Kejuaraan Taekwondo Jatim Open, sekalighus hari terakhir perburuan medali semua tim.
Balikpapan yang menyisakan dua atlit di hari ini tetap dengan semangat pantang pulang tanpa menang.

Hefiedh Adetya yang berlaga di kelas fin senior putra, memang belum saatnya menggondol gelar juara, di partai penyisihan harus angkat topi untuk lawannya Teguh Ilham dari Jember Jawa Timur, skor tipis 5-2.

Drama selanjutnya dilakoni Murni Reni Pratiwi, Atlit Balikpapan yang juga squad Taekwondo Kaltim di PON Riau tahun lalu, di partai penyisihan Reni mampu menunjukkan kelasnya (Fly Senior Putri) dengan membabat habis perwakilan Blitar, atas nama Santi dengan kemenangan telak
15-5.

Kokohnya mental juara Reni tetap tak terbendung, terbukti di partai final
Reni kembali menyajikan drama menegangkan saat melawan Bella, atlit binaan Ragunan, setelah sebelumnya di semi final Reni mampu melenggang setelah melumpuhkan langkah Liza dari Lumajang.
Di final Reni sempat tertinggal
4-1 hingga ronde ke tiga, namun lagi-lagi semangat juara dan dukungan Tim Balikpapan tak membuatnya menyurutkan langkah, hingga akhirnya kedudukan sama terjadi,
Drama adu cepat di ronde sudent death pun harus dilakoni Reni.
Ketegangan seolah tak berujung, hingga akhirnya tiga detik sebelum bel berbunyi Reni mampu membalikkan keadaan, dan Point  for Gold medal pun berpihak untuk Reni...

APRILIA SUMBANG SATU EMAS DI HARI KEDUA JATIM OPEN

Perhelatan Jatim Open di hari ke dua tak kalah membara. Balikpapan yang hari ini menurunkan enam  Atlitnya menambah pundi pundi emasnya melalui Aprilia Muradi, 

Enam Atlit di antaranya : Christina pd under 42 jr putri, Aprillia muradi under 46 jr putri,  Hayati malik under 49 jr putri, Vivie under 52 jr putri, Tessa ulfana p. under 53 sr putri, Yoga pratama under 68 jr putra.

Christina yang sempat menang di awal dengan mengganjal langkah Murtika dari ducati club dengan score cukup terjal10-2, sayang Christina tak mampu mengembangkan permainannya di partai berikuthya dan harus mengakui keunggulan Andriani yang juga berasal dari Bumi Etam Kalimantan, tergabung di tim samarinda. Christina pun harus puas dengan medali perunggu. 

Tiga Atlit lainnya juga pupus perjuangannya, Hayati malik dikalahkan lawan Chikal dari kediri Vivie Novianti takluk kepada wulandari Tri atlit besutan Ragunan, dan Yoga Pratama terganjal Asep Irfan perwakilan dari Ibukota. 

Tessa Ulfana yang menjadi harapan dan cukup diandalkan bagi tim Balikpapan, sempat unggul dan menang di perempat final dengan menundukkan  nina juliastuti dari Malang, namun sayang, Tessa tak mampu meraih prestasi terbaiknya karena mengalami cidera paha saat melawan Ica dari Jakarta, Tessa pun hanya mempersembahkan Perunggu untuk Balikpapan.

Namun keringnya Perburuan Medali tertinggi squad Balikpapan tampaknya  terbayar juga dengan penampilan cantik Aprilia Muradi, 

di penyisihan Lia meninggalkan jauh lawannya amanda dari PPLP Banten dengan skor fantastis 20-6, lebih mantap lagi yang jadi lawannya adalah atlit penyandang sabuk hitam/black belt, Dan Lia mengkanvaskan musuhnya dengan TKO. 

Di Partai final Lia kembali membuat KO lawannya Dengan tendangan dwi chagi mendarat telak di perut, Cici dari Smarinda pun terduduk dan harus puas diperingkat ke 2, skor tipis 2-1 mengantarkan Aprilia sebagai juara di kelasnya dan mampu membangkitkan kembali semangat tim Balikpapan. 

Besok hari terakhir gelaran ajang Kejuaraan Taekwondo Invitasi Jatim Open, 

Tim Balikpapan masih menyisakan dua fighter, adalah andalan Balikpapan, Murni Reni Pratiwi yang akan turun di klas fly senior putri dan Adetya Hafied di Fin Senior Putra.

Baca Juga :
Tambah Medali Lagi

PERJUANGAN HARI PERTAMA TIM TI BALIKPAPAN DI JATIM OPEN

Selepas hiruk pikuk upacara pembukaan, maka perhelatan penuh perjuangan semua tim dan atlit dimulai. Pun demikian dengan tim Balikpapan, bersaing bersama 40 Tim dan 420 Atlit  yang turut ambil bagian di ajang invitasi Jatim Open se jawa Bali dan Kalimantan ini.
9 Atlit yang berjuang kali ini, di awali dengan tersisihnya Ruben Gultom, atlit cilik pra junior yang harus terhenti awal di babak penyisihan setelah dikalahkan oleh atlit Lumajang atas nama Riga Zuni. Di susul seniornya yang juga kalah di langkah awal, Gerry Wiradana Prayudi yang bermain di kelas fin Junior pun harus menyerahkan kemenangan kepada pesaingnya M Magfur, yang juga dari Lumajang Jawa Timur.

Namun gegap gempita tim Balikpapan tetap tak terelakkan setelah dua kakak beradik yang sama-sama turun di level Pra Junior berhasil meraih prestasi terbaiknya dengan medali emas, Yovie Shiela terlebih dahulu tampil mengharumkan Balikpapan setelah menumbangkan Ni Putu Eka dari Ducati Club di Semi final, dan menekuk lutut Jasmine atlit dari Extreme Kick Surabaya di partai final.
Disusul kakaknya Lucky Arifianto juga meraih emas setelah memupus harapan Andi Ilyasdari Gunawan Club Kediri dengan skor cukup telak 15-3.

Ni Made Dina, masih dari kategori Pra Junior juga harus puas dengan Medali perunggu ketika harus mengakui keunggulan lawan Ni Luh Putu dari Bali.

pun demikian Akhmad  Fitriansyah, Margaretha dan Muhammad Paksi, ketiganya bernasib sama dengan Ni Made Dina, perunggu sebagai raihan terbaiknya.

Dian Rizkiyani sedikit mengobati kekecewaan pendukung Balikpapan, walau hanya menduduki posisi ke dua dengan meraih perak setelah di final terhenti oleh Citra Kirana dari Ducati Club.
 ****

Baca Juga  :
- Yovie Rebut Emas
- Giliran Lucky Rebut Emas

HARI INI PEMBUKAAN INVITASI JATIM OPEN, BALIKPAPAN BERLAGA DI 9 KELAS

10 Mei 2013, GOR Brawijaya Surabaya, adalah hari pertama gelaran Kejuaraan Invitasi Jatim Open 2013 yang rencana akan digelar hingga 3 hari kedepan.
Kejuaraan resmi dibuka oleh Ketua Pengprov TI jawa Timur, Ishaq M Siregar,  hari ini akan mempertandingkan : Kyorugi seluruh kelas Pra Junior, 7 Kelas Junior , dan Kategori Poomsae.

Hari ini pula setelah melalui proses technical meeting kemarin sore, Kontingen Balikpapan akan berlaga di sembilan kelas kyorugi dengan beberapa level berbeda, di antaranya:
1. Ruben Gultom, Kelas under 28 Kg Putra, Pra Junior A (Kategori usia 9-11 tahun)
2. Yovie Sheila, Kelas under 26 Kg Putri, Pra Junior A (Kategori usia 9-11 tahun)
3. Lucky Arifianto, Kelas under 30 Kg Putra, Pra Junior B (Kategori usia 12-13tahun)
4. Dian Rizkiyani, Kelas under 37 Kg Putri, Pra Junior B (Kategori usia 12-13tahun)
5. Ni Made Dina, Kelas under 46 Kg Putri, Pra Junior B (Kategori usia 12-13tahun)
6. Gerry Wiradana, Kelas under 45 Kg Putra, Junior 
7. Muh Paksi Danubrata, Kelas under 48 Kg Putra, Junior 
8. Achmad Fitriansyah, Kelas under 51 Kg Putra, Junior 
9. Margaretha, Kelas Over 59 Kg Putri, Junior  

INVITASI JATIM OPEN, TI BALIKPAPAN BERANGKAT 8 MEI

Selepas Walikota Cup 2013 yang sukses digelar TI Balikpapan Februari lalu di Gelora Patra Balikpapan, kini saatnya Pengcab menaikkan grade prestasi para atlit dengan akan berpartisipasi pada event Kejuaraan Invitasi jatim Open di Surabaya pada 10-12 mei ini.

Tim Seleksi dan para pelatih bersepakat bahwa atlit yang akan ikut pada event Invitasi Jatim Open adalah mereka yang berprestasi pada kejurcab Walikota Cup yang lalu, tentunya dengan memperhatikan peluang dan potensi atlit.

dengan menggandeng KONI Balikpapan sebagai Induknya, TI Balikpapan akhirnya memutuskan untuk memberangkatkan 18 Atlit Kyorugi dengan kompoisi , 5 Atlit Pra Junior, 9 Atlit Junior dan 4 Atlit Senior.

Hal ini semata untuk semakin meningkatkan kemampuan dan jam terbang atlit TI Balikpapan, sehingga semakin mungkin untuk meraih target KONI pada PORPROV Kaltim yang akan datang.